Konselor

Rentang Gaji: Rp2jt - Rp8jt

Tentang Karier

Ini dia info lengkap tentang karier impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

"Profesi konselor adalah bidang pekerjaan yang berkaitan dengan memberikan bantuan, dukungan, dan panduan kepada individu atau kelompok yang menghadapi berbagai tantangan emosional, psikologis, atau sosial. Konselor berfokus pada membantu klien memahami dan mengatasi masalah pribadi mereka, meningkatkan kesejahteraan mental, dan mengembangkan keterampilan adaptasi yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Konselor memberikan dukungan emosional kepada klien yang mengalami kesulitan atau tekanan psikologis. Mereka membantu klien menjelajahi perasaan, pemikiran, dan pengalaman mereka. Konselor menciptakan ruang yang aman dan terpercaya di mana klien dapat berbicara tentang masalah-masalah mereka tanpa takut dihakimi atau dikritik. Konselor melakukan penilaian terhadap masalah klien untuk memahami akar permasalahan dan merencanakan intervensi yang sesuai. Konselor membantu klien merumuskan tujuan dan mengembangkan rencana untuk mengatasi masalah atau mencapai perubahan positif dalam kehidupan mereka. Profesi konselor mencakup berbagai spesialisasi, seperti konselor klinis, konselor pendidikan, konselor karir, dan sebagainya. Pendidikan formal dan lisensi sering diperlukan untuk menjadi seorang konselor, dan banyak negara memiliki standar etika dan kode etik profesional yang harus diikuti oleh para praktisi dalam profesi ini."

Jabatan

Ini dia jabatan yang tersedia di karier ini. Kamu bisa memilih jabatan yang sesuai dengan minatmu.

Konselor Klinis Konselor Pendidikan Konselor Karir Konselor Perkawinan Konselor Narkoba

Rekomendasi Jurusan

Rekomendasi jurusan kuliah di Program Studi ini, lengkap dengan prospek karier untuk masa depanmu

Lihat Jurusan Lainnya

Rekomendasi Kampus

Temukan beragam kampus yang sesuai dengan karier ini.

university
Swasta
logo
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA berdiri berawal dari obsesi untuk itu berperan serta lebih nyata dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, pada tahun 1980 tiga orang tokoh masyarakat jawa timur sepakat untuk mendirikan sebuah yayasan. Ketiga tokoh yang sekaligus mantan anggota brawijaya tersebut adalah almarhum H.Soenandar Prijo Soedarmo, yang saat itu menjabat Ketua Pertimbangan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Golkar Tingkat I JawaTimur, Almarhum Blegoh Soemarto, ketika itu sebagai Anggota Dewan Pertimbangan DPD Golkar Daerah Tingkat I Jawa Timur dan H. Moch. Said, yang saat itu menjabat Ketua DPD Golkar Daerah Tingkat I JawaTimur. Kesepakatan tersebut diwujudkan dengan didirikannya YAYASAN WIJAYA KUSUMA yang dikukuhkan melalui Akta Notaris R. Soebiono Danoesastro, No : 256/1990, tanggal 31 Mei 1980 dan kemudian diperbaharui dengan Akta Notaris Soehartono, SH No : 14 Tahun 1993. Berkenaan dengan berlakunya Undang-Undang No : 16 Tahun 2001 tentang yayasan, maka penataan organ maupun Anggaran Dasar Yayasan Wijaya Kusuma telah diubah berdasar Undang-Undang tersebut dengan dikukuhkan dalam Akta Notaris Mazwar, SH. No : 1 tanggal 9 April 2003, No. 2 tanggal 10 April 2003 dan Surat Pengesahan Yayasan Wijaya Kusuma No. C.HT.01.09.03 tanggal 2 Mei 2003, Berita Negara No. 87 tanggal 31 Oktober 2003, tambahan Berita Negara No. 107/AD/2003 dan Akta Notaris, SH. No. 3 Tahun 2007 tanggal 24 Desember 2007 dan Surat Dirjen Administrasi Hukum Umum No. AHU-Ah.01.08-866 tanggal 24 Desember 2008 serta TBN. 321/00 BN. No.21. Diperbarui Nomor AHU-AH.01.06-138 tanggal 13 Maret 2013.
university
Swasta
logo
Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo
Keinginan mendirikan Perguruan Universitas Nahdhatul Ulama merupakan cita-cita para tokoh masyarakat Nahdlatul Ulama di Provinsi Gorontalo . KH. Abbas Rauf tokoh ulama Nahdiyyin sangat serius untuk memperhatikan pendidikan. bahkan ada beberapa luas tanahnya dihibahkan untuk pendidikan dan agama. Sejak terbentuknya provinsi Gorontalo idea KH Abbas Rauf ini terus digagas oleh generasi Nahdiyyin untuk berkeinginan mendidirikan sekolah unggulan Nahdlatul Ulama (SD-SMP-SMA) bahkan sampai berdirinya sebuah Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Gorontalo. Namun hal tersebut terus dibahas dalam Musyawarah Wilayah periode Ismet Mile (2001-2006) cita-cita pendirian perguruan tinggi Nahdlatul Ulama baru semacam gagasan. Periode kepengurusan wilayah Nahdlatul Ulama Gorontalo Drs. H.Karim Pateda, MM (2007-2012) telah ada semangat menunjukkan langkah-langkah untuk mendirikan Perguruan Tinggi dalam naungan Nahdlatul Ulama. Pada periode 2012-2012 masa kepengurusan Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I Dr. H. Ridwan Tohopi, M.Si secara berulang mendiskusikan Langkah-langkah mendirikan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama di Gorontalo terus dibahas dengan Almarhum Drs. Abd. Karim Rauf, M.Pd.I yang saat itu menjabat wakil ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Gorontalo masa khidmat 2007-2012 dengan Dan hasil diskusi ini disampaikan pada beberapa orang aktivis Nahdiyyin Dikson Yasin SH.I, MH, Arfan Nusi, M.Hum, Taufiq Ayuba, M.Hum. Imran Nihali, M.Pd, Alfian Mato, M.Pd, Helmi Rasyid, S.Pd. Ariyanto Mopangga, S.Ag secara aktif membahas dan mengkaji tentang pendirian perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama di Gorontalo. Akhirnya pada 12 Juli 2015 Ariyanto Mopangga S.Ag Sekretaris Umum PWNU periode 2012-2017. mengundang Dr.H. Ridwan Tohopi, M.Si Dosen IAIN Sultan Amai Gorontalo Mantan Wakil Ketua Gerakan Pemuda Anshor Kotamadya Gorontalo periode Abdul Muin Mooduto 1993-1997 sebagai inisiator pendiri Perguruan Tinggi Nadlatul Ulama Gorontalo untuk mepresentasekan Rencana Pendidirian Universitas yang dihadiri oleh Tokoh Nahdltatul Ulama Almarhum K.H. Abdul Gafir Nawawi, MA, Ketua Dewan Surya PW NU Gorontalo, Almarhum Drs. Abdul Karim Rauf, M.Pd.I Wakil Ketua PWNU, Hj. Doli Hanani, M.Pd (Wakil Ketua Muslimat Provinsi Gorontalo), Asma Napu, S.Pd (Muslimat Kota Gorontalo), Suleman Adadau, S.Pd.I (Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Bone Bolango), Risman Ibrahim, SH.I (Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Pohuwato), Ibrahim T. Sore, M.Pd (Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Gorontalo), Heriyanto Dalango M.Pd, dari (Pengurus cabang Nahdlatul Ulama Boalemo) Imran Nihali, M.Pd (Organ Perisai Putih) dan beberapa orang dari pengurus Gerakan Pemuda Anshor, Pengurus Fatayat provinsi, kabupaten Kota serta aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berlatar Nahdiyyin. Di Gedung Aula KH Abas Rauf Gedung ex SMA Pancakarsa/Tridharma jalan Jamaluddin Malik Gorontalo, di tempat inilah awal Pertama di Presentasikan Naskah Akademik dan Bentuk Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama. Perguruan Tinggi ini semula mengambil nama Universitas Islam Gorontalo (UIG) yang pernah ada di Gorontalo yang diprakarsai oleh ulama dan tokoh-tokoh Nahdiyin berafliasi dari Universitas Islam Indoensia (UII) Yogyakarta namun karena alasan historis, perguruan tinggi UIG yang berafliasi dari UII Yogyakarta tidak berlanjut. Dan akhirnya tergantikan dengan Institut Agama Islam Negeri Filial Alauddin yang saat ini telah menjadi IAIN Sultan Amai Gorontalo. Kontruksi Bangunan dan Bentuk Universitas Islam Gorontalo ini di presentasekan oleh Dr. H. Ridwan Tohopi, M.Si dengan formasi sebagai berikut : Fakultas Sains dan Teknologi dengan Program Studi ( Teknik Pertambangan, Teknik Lingkungan, Teknik Perkapalan, Statistika) Fakultas Agama dan Studi Islam dengan Program Studi S1 ( Ilmu Perpustakaan, Jurnalistik dan Akuntansi Syariah) Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan dengan program studi S1 (Konservasi Hutan. Konservasi Pesisir Laut, Sosial Ekonomi Perikanan) Fakultas Kedokteran Hewan dan Ilmu Kesehatan dengan Program Studi S.1 (Dokter Hewan, Gizi dan Terapi Gigi) Hasil presentase disimpulkan oleh Sekretaris Wilayah Nahdlatul Ulama Ariyanto Mopangga, S.Ag selaku pemimpin rapat saat itu agar hal ini segera beroleh respon dan dukungan dari semua pengurus wilayah, Kabupaten Kota Badan Otonom dan Muslimat dan seleuruh tokoh dan ulama berserta umat Nahdlatul Ulama Gorontalo untuk segera mewujudkan beridirinya perguruan tinggi Nahdlatul Ulama di Gorontalo. Hal ini juga diperkuat oleh KH Abdul Gafir Nawawi, MA tokoh Nahdiyyin dan semua komponen aktivis nahdiyyin untuk merealisasikan sekaligus menyusun semua bahan kajian yang menjadi kebutuhan persyaratan Universitas. Pasca presentase tahun 2015 mengalami stagnan sampai 2016, terjadi kevacuman. Hal ini disebabkan karena berakhirnya masa periode kepengurusan Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pdi. Pada Musyawarah Wilayah menjelang pemilihan ketua dan pengurus wilayah periode 2017-2022 dalam sidang komisi di tetapkan bahwa Nahdlatul Ulama Gorontalo sudah harus memiliki Perguruan Tinggi. Seiring dengan hasil Musyawarah Wilayah ini berakhir dengan terpilihnya Dr. H. Zulkarnaen Suleman, M.Hi sebagai Ketua Umum, Katib Amm Dr. H. Anis Naki, MM, Rais Surya KH. Abdul Gafir Nawawi, MA Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Gorontalo Masa Khidmat 2017-2022 Berdasarkan amanah musyawarah wilayah Nahdlatul Ulama, sambil menunggu Surat Keputusan dari Pengurus Besar, Ketua Terpilih Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.Hi menunjuk Dr. H. Ridwan Tohopi, M.Si sebagai Ketua Pendiri Perguruan Tinggi Nahdalatul Ulama Gorontalo. Konsep pendirian ini terus di sebarluaskan pada semua pengurus cabang dan Badan Otonom. Hingga pada tanggal 19 Januari 2017 pertemuan Ketua terpilih Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.Hi bersama pengurus Cabang kabupaten kota bertempat Rumah Makan Saung Telaga Biru dengan inti pembahasan rapat adalah memantapkan pendirian Universitas Nahdlatul Ulama. Menindak lanjuti pasca pertemuan Rumah Makan Saung Dr.H.Ridwan Tohopi, M.Si meminta kesediaan Ariyanto Mopangga, S.Ag dalam jabatan selaku sekertaris Umum Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama menjadi sekertaris Tim Pendiri Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo.
university
Swasta
logo
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang
Penyelenggaraan STIKes Salsabila serang diawali dengan berdirinya program studi Diploma III Akademi Kebidanan Salsabiila di Kota Cilegon yang beralamat di Kompleks Istana Cilegon Jl. SA Tirtayasa No. 30-32 Cilegon – Banten. Program studi kebidanan merupakan kegiatan pendidikan dari Yayasan Salsabila Multi Karya berdasarkan surat rekomendasi/pertimbangan tertulis bagi pendirian Akbid Salsabila dari Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Depkes RI dengan Nomor HK. 03.2.4.1.4234. Selain surat rekomendasi tersebut Akademi Kebidanan Salsabila menyelenggarakan pendidikan berdasarkan atas SK nomor 64/D/O/2004 tentang perizinan penyelenggaraan program studi dan pendirian Akbid Salsabila dari Mendiknas. Dalam rangka menyesuaikan perkembangan pengelolaan dibidang pendidikan, pada bulan Januari tahun 2011 melakukan perpindahan domisili dan secara bersamaan mengajukan perubahan nama dari Akademi Kebidanan Salsabila Cilegon menjadi Akademi Kebidanan Salsabila Serang dengan mendapat rekomendasi dari Kopertis Wilayah IV No. 0898/L4/KL/2011 dan rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten No. 09/0006.a/kes/I/2011. Maka sejak rekomendasi itu AKBID Salsabila Serang beralamat di Jl. Raya Serang – Pandeglang No. 33 [PAL-6] Kp. Tonggoh (14/04) Kelurahan Kemanisan Kecamatan Curug Kota Serang Provinsi Banten. Begitu pula dengan Yayasan Salsabila Multi Karya didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 04 Tanggal 07 Juni 2002 yang dibuat oleh Notaris Muhammad Isyah SH yang berkedudukan di Cilegon, mengalami perubahan menjadi Yayasan Salsabila Multi Karya Banten berdasarkan Akta Notaris No. 02 Tanggal 14 Februari 2011 yang dibuat oleh Notaris Tri Wahyuwidayati S.H., M.Kn. perubahan selanjutnya pada tahun 2016 di lakukan oleh notaris Sri Wahyuningsih SH dengan Akte No 57 Tahun 2016. Dengan semakin berkembangnya pendidikan di Indonesia, AKBID Salsabila mencoba untuk meningkatkan Mutu Perguruan Tinggi dengan memperoleh Sertifikat Akreditasi BAN-PT No. 149/SK/BAN-PT/Ak-VIII/Dpl-III/VI/2013 dengan predikat “C” dan pada tahun 2015 memperoleh Sertifikat ISO 9001:2008 No. 824 100 15057 dari TÜV Rheinland. Pada Tahun 2018 AKBID Salsabila memperoleh surat keputusan perubahan bentuk lembaga dari Akademi Kebidanan Salsabila menjadi STIKes Salsabila Serang dengan nomor 107/KPT/I/2018 tanggal 2 Februari 2020 dengan penambahan program studi baru yakni Strata 1 Farmasi. Program studi D-III Kebidanan memperoleh status akreditasi “B” berdasarkan SK Pengurus Perkumpulan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (Perkumpulan LAM-PTKes) Nomor 0237/LAM- PTKes/Akr/Dip/IV/2018 tentang status, nilai dan Peringkat Akreditasi Prodi Diploma III STIKes Salsabila Serang pada tahun 2018 Guna pengembangan STIKes Salsabila Serang, mengajukan usul pendirian program studi baru di bidang kesehatan. Saat ini STIKes Salsabila Serang menhyelanggarakan 5 program studi meliputi: (1). Program Studi D3 Kebidanan, (2). Program Studi S1 Farmasi, (3). Program Studi D4 Keselematan dan Kesehatan Kerja, (4). Program Studi S1 Kebidanan, dan (5). Program Studi Profesi Bidan
Lihat Kampus Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang
Menu
Profil
Riwayat