Konsultan Perangkat Lunak

Rentang Gaji: Rp8jt - Rp30jt

Tentang Karier

Ini dia info lengkap tentang karier impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

"Profesi konsultan perangkat lunak merujuk pada individu atau kelompok profesional yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam perancangan, pengembangan, penerapan, dan pemeliharaan perangkat lunak. Konsultan perangkat lunak memberikan layanan konsultasi kepada organisasi atau klien untuk membantu mereka memahami kebutuhan perangkat lunak, memilih solusi yang tepat, dan melaksanakan proyek perangkat lunak dengan efektif. Konsultan perangkat lunak melakukan analisis kebutuhan klien untuk memahami tantangan dan tujuan bisnis. Mereka memberikan saran tentang solusi perangkat lunak yang paling sesuai dengan kebutuhan tersebut. Konsultan perangkat lunak dapat bertanggung jawab atas manajemen proyek perangkat lunak, termasuk perencanaan, pengelolaan sumber daya, dan pemantauan kemajuan proyek. Konsultan perangkat lunak dapat bekerja sebagai profesional independen atau sebagai bagian dari perusahaan konsultan teknologi informasi. Mereka memerlukan pemahaman mendalam tentang teknologi, bahasa pemrograman, arsitektur perangkat lunak, dan kebutuhan bisnis. Profesi ini memerlukan keterampilan interpersonal yang baik untuk berkomunikasi dengan klien dan anggota tim proyek."

Jabatan

Ini dia jabatan yang tersedia di karier ini. Kamu bisa memilih jabatan yang sesuai dengan minatmu.

Konsultasi dan Analisis Pengembang Perancang Implemetasi dan Integrasi

Rekomendasi Jurusan

Rekomendasi jurusan kuliah di Program Studi ini, lengkap dengan prospek karier untuk masa depanmu

Lihat Jurusan Lainnya

Rekomendasi Kampus

Temukan beragam kampus yang sesuai dengan karier ini.

university
Swasta
logo
Universitas BSI
Perubahan Akademi Bina Sarana Informatika (BSI) menjadi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) telah diresmikan. Penyerahan Surat Keputusan Perubahan Akademi BSI menjadi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) ini berlangsung di BSI Convention Center, Jalan Raya Kaliabang nomor 8, Perwira, Bekasi Utara, Bekasi, Jawa Barat. Surat Keputusan tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof Ainun PhD, MBA, kepada Pengurus Yayasan Bina Sarana Informatika, Efriadi Salim yang didampingi Direktur BSI Naba Aji Notoseputro. Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan rangkaian kegiatan seminar motivasi BSI dan disaksikan langsung oleh 9 ribu mahasiswa baru BSI tahun ajaran 2018/2019. Penyerahan Surat Keputusan tersebut dihadiri pula oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Prof Intan Ahmad PhD; Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III DKI Jakarta, Dr Ir Ilah Sailah MS; Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III DKI Jakarta, Dr M Samsuri SPd, MT; serta wakil direktur BSI, ketua Program Studi di BSI, beserta jajaran pimpinan BSI lainnya. Direktur BSI, Naba Aji Notoseputro mengatakan, perubahaan dari Akademi BSI menjadi UBSI tersebut prosesnya sudah cukup lama dilaksanakan. Perubahan dilakukan sebagai salah satu kesiapan BSI untuk menghadapi era disruptif,kata Naba Aji dalam rilis yang diterima. Ia menambahkan, sudah 30 tahun lamanya BSI eksis di dunia pendidikan tinggi. Tentunya perkembangan tersebut membuat BSI menjadi salah satu perguruan tinggi terbesar. BSI memiliki enam akademi, 25 lima kampus se-Indonesia dan kurang lebih 20 ribu mahasiswa aktif. “Pihak Yayasan Bina Sarana Informatika berinisiatif untuk menyatukan 21 kampus yang dimiliki oleh BSI menjadi satu universitas besar,Perubahan menjadi universitas tersebut juga sebagai salah satu langkah BSI menjadi perguruan tinggi terbesar dengan akreditasi baik. Selain itu juga sebagai upaya BSI dalam meningkatkan kualitas sistem pendidikan serta kompetensi lulusannya. Mahasiswa yang berada di daerah maupun di ibukota akan merasakan hak yang sama, baik dari sistem pembelajaran, pengembangan kompetensi, hingga kesempatan berkarir yang akan dimiliki oleh lulusan UBSI. Perubahan menjadi universitas ini, akan memberikan manfaat kepada seluruh civitas BSI, baik mahasiswa, dosen maupun lulusannya. Seperti, mahasiswa diploma tiga akan lebih mudah untuk melanjutkan pendidikannya pada tingkat Strata Satu. Karena ke depannya Universitas BSI akan memiliki 4 fakultas, yakni Fakultas Tenik, Fakultas Teknologi Informasi, Fakultas Komunikasi dan Bahasa serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dari empat fakultas tersebut, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) memiliki 19 (sembilan belas) program studi, yakni Teknik Elektro, Teknik Industri, Sastra Inggris, Komputerisasi Akuntansi, Manajemen Informatika, Sekretari, Manajemen Administrasi, Bahasa Inggris, dan Periklanan. Selain itu, Prodi Hubungan Masyarakat, Penyiaran, Manajemen Perpajakan, Akuntansi, Sistem Informasi, Teknik Informatika, Manajemen, Ilmu atau Sains Komunikasi, Teknologi Informasi, dan Rekayasa Perangkat Lunak.
university
Swasta
logo
STMIK Mardira Indonesia
Bertitik tolak dari keinginan untuk membantu pemerintah di dalam merealisasikan tujuan pendidikan, khususnya dibidang pendidikan komputer, maka pada tanggal 19 September 1983 Yayasan Widyaloka Jakarta mengembangkan lembaga pendidikan luar sekolah dengan nama Pusat Pendidikan Komputer Widyaloka yang beralamat di jalan Gajah Mada No.3-5 Jakarta Pusat. Guna memperluas jaringan, maka dibukalah cabang Pusat Pendidikan Komputer Widyaloka Bandung yang merupakan cabang ke-enam dan secara resmi berdiri pada 4 Januari 1988, dengan lokasi di jalan ABC No.64-66 Bandung dan Jalan Soekarno-Hatta No.236 Bandung. PPK Widyaloka Bandung mulai diselenggarakan berdasarkan ijin Kanwil DEPDIKBUD Propinsi Jawa Barat pada tanggal 13 Februari 1988 Nomor 008/I.02.10/C/L.90 dan secara institusional PPK widyaloka yang berfungsi sebagai lembaga swadaya Masyarakat di bidang formal maupun non formal. Sejak tahun 1990, PPK Widyaloka Bandung membuka Program Setara diploma I (PSD I) dengan Program Studi Programmer, tahun 1992 membuka Program Studi Komputer Sekretaris dan Komputer Akuntansi. Tahun 1993 dibuka Program Studi Komputer Manajemen dan tahun 1994 dibuka Program Studi Komputer Grafik dan desain publish. Pada tahun 1995 kembali membuka program setara diploma 3 (PSD 3) untuk Program Studi Komputer Sistem Analis, Administrasi Bisnis, Grafik Publish dan Desain serta Komputer Akuntansi. Di usianya yang ke 13, Yayasan Mardira Indonesia melalui PPK Widyaloka Bandung telah eksis dan dikenal masyarakat dengan berbagai prestasi yang dicapai, antara lain: 1. Terpilihnya PPK Widyaloka Bandung sebagai Cabang terbaik pada tahun 1997 2. Terpilihnya PPK Widyaloka Bandung sebagai Lembaga PLS percontohan bidang Komputer tingkat Nasional pada tahun 1996 3. Ditunjuknya PPK Widyaloka sebagai Sekretariat Sub Konsorsium Komputer Jawa Barat 1995 sampai dengan sekarang. Dalam upaya meningkatkan peran Yayasan Mardira Indonesia di dalam kancah pendidikan, diulang tahunnya yang ke-10, tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1997, Yayasan Mardira Indonesia menyelenggarakan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Mardira Indonesia, dengan surat keputusan MENDIKBUD RI No.06/D/0/1998. Adapun program studi yang dibuka sesuai dengan legalisasi yang diperoleh sbb : SK. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI : a. Komputerisasi Akuntansi D3 (SK.No.06/D/0/98 tertanggal 11 Februari 1998) b. Manajemen Informatika D3 (SK.No.06/D/0/98 tertanggal 11 Februari 1998) c. Teknik Informatika S1 (SK.No.06/D/0/98 tertanggal 11 Februari 1998)
Lihat Kampus Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang
Menu
Profil
Riwayat