Kolaborasi Global: UIKA Bogor Lepas Mahasiswa KKN...

19 Juni 2025 • Oleh Universitas Ibn Khaldun Bogor

Bogor, 15 Mei 2025 – Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor secara resmi melepas 17 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional Batch V yang akan mengabdi di Thailand Selatan selama lima bulan, terhitung dari Mei hingga September 2025. Seremoni pelepasan berlangsung khidmat pada Kamis (15/5) pukul 10.30 WIB, dihadiri pimpinan universitas serta para dosen pembimbing akademik.


Acara pelepasan menjadi momentum penting, bukan hanya sebagai bentuk dukungan moral dan spiritual, tetapi juga penegasan posisi UIKA dalam memperluas kontribusi global di bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat lintas negara.


Rektor UIKA Bogor, Prof. Dr. H. E. Mujahidin, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan pesan mendalam kepada para mahasiswa yang akan berangkat ke Thailand.


“Saya berpesan kepada adik-adik mahasiswa, bahwa keberangkatan kalian ke Thailand bukan dalam rangka liburan atau tamasya, melainkan sebagai bentuk pengabdian. Oleh karena itu, siapkan mental yang kuat untuk membantu saudara-saudara kita di sana,” tegasnya.


Beliau juga menekankan pentingnya menjaga akhlak dan nilai-nilai Islam selama menjalani program, serta menghormati budaya lokal.


“Mereka (masyarakat Thailand Selatan) mengundang kita agar terjalin ikatan persaudaraan dengan Indonesia. Maka, jagalah akhlak, disiplin sholat, dan jangan sampai melanggar tradisi setempat, termasuk tidak merokok,” tambahnya.


Sementara itu, Kepala International Collaboration Office (ICO) UIKA, Dr. Popy Novita Pasaribu, STP., M.B.Sys., menyampaikan bahwa batch kali ini telah melalui persiapan matang dengan dukungan berbagai pihak, termasuk pengembangan program double degree dan integrasi teknologi pembelajaran.


“Program ini harus dijalankan dengan semangat pengabdian dan kolaborasi. Mahasiswa tidak hanya mengajar, tapi juga menciptakan inovasi pembelajaran yang dapat membantu masyarakat berkembang,” ungkapnya.


Program KKN Internasional Thailand Batch V UIKA Bogor ini merupakan bagian dari skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), di mana mahasiswa menempuh total 6 SKS untuk KKN dan 8 SKS untuk Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Penempatan mahasiswa dilakukan di beberapa wilayah, yakni Bangkok (2 mahasiswa), Krabi (3 mahasiswa), dan Sokwa serta sekitarnya (12 mahasiswa).


Sebagai bentuk pembekalan akademik, kegiatan juga dirangkai dengan sosialisasi pengisian Buku Kerja Pengabdian Lapangan (BKPL) oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIKA. Sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan seluruh laporan pengabdian terdokumentasi sesuai standar akademik yang berlaku.


Program ini tidak hanya memperkaya pengalaman mahasiswa dalam konteks global, tetapi juga menjadi langkah strategis UIKA dalam memperkuat jejaring internasional serta memperkenalkan nilai-nilai Islam moderat dan budaya Indonesia di kancah dunia.

Artikel Lainya

Baca tips dan berita seputar perkuliahan untuk mendukung persiapan kuliahmu

article
FAI UIKA Bogor Perku...
19 Jun 2025
Bogor, 20 Januari 2025 – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menerima kunjungan delegasi dari Malaysia, Thailand, dan Korea Selatan dalam rangkaian program International Youth Exchange (IYE). Program yang berlangsung pada 19–23 Januari 2025 di Olè! Suites Hotel & Cottage Sentul, Bogor ini digagas oleh Dr. Raden Ridwan Hasan Saputra, M.Si., dosen UIKA sekaligus Direktur Klinik Pendidikan MIPA (KPM). Program IYE bertujuan mempererat hubungan antarbangsa melalui kegiatan pendidikan, budaya, dan kompetisi. Salah satu agenda utama adalah pertukaran budaya, di mana peserta dari berbagai negara mempresentasikan tarian tradisional, musik, pakaian adat, dan kuliner khas mereka. Kompetisi matematika, termasuk Individual Contest, Team Contest, dan Puzzle Contest, menjadi sorotan dalam acara ini karena dirancang untuk mengasah kemampuan analitis dan kerja sama tim. Acara kunjungan delegasi dimulai dengan sambutan dari Dekan FAI UIKA Bogor, Prof. Dr. Hj. Imas Kania Rahman, M.Pd.I., yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran delegasi. “Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, serta mempererat hubungan internasional,” ungkapnya. Hadir pula jajaran pimpinan FAI UIKA, yakni Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Salati Asmahasanah, S.Pd., M.Pd., Wakil Dekan Bidang Pengelolaan Sumber Daya Tika Kartika, S.Hut., M.E.Sy., dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dr. Yono, S.H.I., M.H.I. Dr. Salati menambahkan bahwa program ini membuka peluang kolaborasi dalam pengembangan pendidikan dan pembinaan generasi muda di tingkat global. Dr. Raden Ridwan Hasan Saputra menegaskan, “IYE menjadi wadah untuk memperkuat persahabatan antarbangsa sekaligus menciptakan lingkungan pembelajaran multikultural bagi generasi muda.” Kunjungan delegasi ini menghasilkan beberapa kesepakatan penting, termasuk rencana kolaborasi dalam penelitian bersama, program pertukaran pelajar, serta pengembangan kurikulum berbasis global. Acara diakhiri dengan penyerahan cenderamata sebagai simbol persahabatan dan kerja sama yang erat antara FAI UIKA Bogor dan delegasi internasional. Program ini tidak hanya memperluas jejaring internasional FAI UIKA Bogor, tetapi juga menegaskan komitmen KPM dalam memajukan pendidikan yang inovatif dan relevan di tingkat global.
Baca Selengkapnya
article
Mahasiswa MHU UIKA B...
19 Jun 2025
Bogor, 28 Desember 2024 – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen Haji dan Umroh (MHU) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pelaksanaan Ibadah Haji. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 20–21 Desember 2024, di Villa Situ Daun, Kabupaten Bogor. Ketua Pelaksana Diklat, Muhammad Rizqi Firmansyah, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan persepsi terkait berbagai problematika dalam pelaksanaan ibadah haji. Rizqi menekankan pentingnya tema yang diangkat, yakni “Menyongsong Generasi Muda Menghadapi Problematika dalam Dunia Haji dan Umroh.” Menurutnya, Prodi MHU UIKA adalah satu-satunya jurusan di Indonesia yang fokus pada bidang manajemen pelaksanaan ibadah haji dan umrah. “Kami berharap materi yang disampaikan dalam diklat ini dapat menjadi bekal bagi mahasiswa untuk memimpin dan mengembangkan industri haji dan umrah di masa depan. Selain itu, para peserta juga diharapkan mampu menganalisis perkembangan kebudayaan di era globalisasi, khususnya terkait isu pelaksanaan ibadah haji dan umroh,” ujar Rizqi. Rizqi menyebutkan, sebanyak 19 mahasiswa Prodi MHU mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 17 mahasiswa semester I dan 2 mahasiswa semester III. Para peserta tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan. “Kegiatan diklat ini merupakan agenda rutin Prodi MHU, dan seluruh mahasiswa diwajibkan untuk berpartisipasi. Kami berupaya menjadikannya sarana pembelajaran yang tidak hanya teoritis, tetapi juga praktis,” tambah Rizqi. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam mengenai tantangan dan solusi dalam pelaksanaan ibadah haji, sekaligus mempersiapkan mahasiswa sebagai generasi muda yang kompeten di bidang ini
Baca Selengkapnya
Menu
Profil
Riwayat