UIKA Bogor Lepas Mahasiswa KKN Internasional ke Ma...

19 Juni 2025 • Oleh Universitas Ibn Khaldun Bogor

Bogor, 10 Juni 2025 – Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor kembali mengirimkan delegasi mahasiswa untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Madinah dalam skema kerja sama global yang telah terjalin sejak 2023. Tahun ini menandai keberangkatan Batch III, dengan dua mahasiswa terpilih yang akan melaksanakan program pengabdian di Ma’had Darul Al-Azhar Wal Hikmah, Madinah.

 

Acara pelepasan resmi dilaksanakan pada Selasa, 10 Juni 2025, dan dihadiri oleh Rektor UIKA Bogor, Prof. Dr. H. E. Mujahidin, M.Si., para Wakil Rektor, Dekan FKIP dan FAI, Kepala LPPM, serta Ketua International Cooperation Office (INCO), Dr. Popy Novita Pasaribu, S.TP., M.Agr., Ph.D.

 

Dalam sambutannya, Rektor UIKA Bogor menyampaikan rasa bangganya terhadap mahasiswa yang berhasil terpilih untuk mengikuti program ini, seraya menekankan pentingnya pengalaman tersebut bagi pengembangan diri dan peran strategis mahasiswa UIKA di kancah global.

 

“Anda terpilih mewakili UIKA adalah sebuah nikmat yang luar biasa. Anda bisa KKN di tanah suci – ini manfaatnya luar biasa, karena pengalaman ini sangat besar,” ungkap Prof. Mujahidin dengan penuh haru dan motivasi.



 

Sementara itu, Dr. Popy Novita Pasaribu dalam laporannya menjelaskan bahwa proses seleksi dilakukan bersama pihak mitra di Madinah guna memastikan mahasiswa yang dikirimkan sesuai dengan kualifikasi dan misi program.

 

Peserta yang berangkat KKN ini sudah diseleksi oleh kami dan perwakilan dari Ma’had Darul Al-Azhar Wal Hikmah. Jadi kita juga sesuai dengan kriteria yang diharapkan,” jelas Dr. Popy.


Alhamdulillah, kerja sama ini sudah berlangsung selama tiga batch. Batch ketiga akan berakhir pada Desember, dan insyaAllah akan dilanjutkan dengan Batch keempat pada bulan yang sama,” tambahnya.

 

Kegiatan ini juga diwarnai dengan penyematan kartu tanda peserta KKN Internasional secara simbolis oleh Rektor dan Kepala INCO, sebagai tanda dimulainya penugasan.

 

Mahasiswa Peserta KKN Internasional Madinah Batch III :

  • Islam Syammil Fatahillah – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP
  • Yunus Hermawan – Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, FAI

 

Program KKN Internasional ini tidak hanya bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa terhadap dinamika sosial dan budaya di luar negeri, tetapi juga menjadi sarana penguatan diplomasi pendidikan dan kerja sama kelembagaan antara UIKA Bogor dan lembaga-lembaga pendidikan di Timur Tengah.

 

Melalui program ini, mahasiswa UIKA diharapkan mampu berperan sebagai agen perubahan yang mengusung nilai-nilai Islam, intelektualitas, dan kepedulian sosial di level global.


Artikel Lainya

Baca tips dan berita seputar perkuliahan untuk mendukung persiapan kuliahmu

article
FAI UIKA Bogor Perku...
19 Jun 2025
Bogor, 20 Januari 2025 – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menerima kunjungan delegasi dari Malaysia, Thailand, dan Korea Selatan dalam rangkaian program International Youth Exchange (IYE). Program yang berlangsung pada 19–23 Januari 2025 di Olè! Suites Hotel & Cottage Sentul, Bogor ini digagas oleh Dr. Raden Ridwan Hasan Saputra, M.Si., dosen UIKA sekaligus Direktur Klinik Pendidikan MIPA (KPM). Program IYE bertujuan mempererat hubungan antarbangsa melalui kegiatan pendidikan, budaya, dan kompetisi. Salah satu agenda utama adalah pertukaran budaya, di mana peserta dari berbagai negara mempresentasikan tarian tradisional, musik, pakaian adat, dan kuliner khas mereka. Kompetisi matematika, termasuk Individual Contest, Team Contest, dan Puzzle Contest, menjadi sorotan dalam acara ini karena dirancang untuk mengasah kemampuan analitis dan kerja sama tim. Acara kunjungan delegasi dimulai dengan sambutan dari Dekan FAI UIKA Bogor, Prof. Dr. Hj. Imas Kania Rahman, M.Pd.I., yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran delegasi. “Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, serta mempererat hubungan internasional,” ungkapnya. Hadir pula jajaran pimpinan FAI UIKA, yakni Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Salati Asmahasanah, S.Pd., M.Pd., Wakil Dekan Bidang Pengelolaan Sumber Daya Tika Kartika, S.Hut., M.E.Sy., dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dr. Yono, S.H.I., M.H.I. Dr. Salati menambahkan bahwa program ini membuka peluang kolaborasi dalam pengembangan pendidikan dan pembinaan generasi muda di tingkat global. Dr. Raden Ridwan Hasan Saputra menegaskan, “IYE menjadi wadah untuk memperkuat persahabatan antarbangsa sekaligus menciptakan lingkungan pembelajaran multikultural bagi generasi muda.” Kunjungan delegasi ini menghasilkan beberapa kesepakatan penting, termasuk rencana kolaborasi dalam penelitian bersama, program pertukaran pelajar, serta pengembangan kurikulum berbasis global. Acara diakhiri dengan penyerahan cenderamata sebagai simbol persahabatan dan kerja sama yang erat antara FAI UIKA Bogor dan delegasi internasional. Program ini tidak hanya memperluas jejaring internasional FAI UIKA Bogor, tetapi juga menegaskan komitmen KPM dalam memajukan pendidikan yang inovatif dan relevan di tingkat global.
Baca Selengkapnya
article
Mahasiswa MHU UIKA B...
19 Jun 2025
Bogor, 28 Desember 2024 – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen Haji dan Umroh (MHU) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pelaksanaan Ibadah Haji. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 20–21 Desember 2024, di Villa Situ Daun, Kabupaten Bogor. Ketua Pelaksana Diklat, Muhammad Rizqi Firmansyah, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan persepsi terkait berbagai problematika dalam pelaksanaan ibadah haji. Rizqi menekankan pentingnya tema yang diangkat, yakni “Menyongsong Generasi Muda Menghadapi Problematika dalam Dunia Haji dan Umroh.” Menurutnya, Prodi MHU UIKA adalah satu-satunya jurusan di Indonesia yang fokus pada bidang manajemen pelaksanaan ibadah haji dan umrah. “Kami berharap materi yang disampaikan dalam diklat ini dapat menjadi bekal bagi mahasiswa untuk memimpin dan mengembangkan industri haji dan umrah di masa depan. Selain itu, para peserta juga diharapkan mampu menganalisis perkembangan kebudayaan di era globalisasi, khususnya terkait isu pelaksanaan ibadah haji dan umroh,” ujar Rizqi. Rizqi menyebutkan, sebanyak 19 mahasiswa Prodi MHU mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 17 mahasiswa semester I dan 2 mahasiswa semester III. Para peserta tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan. “Kegiatan diklat ini merupakan agenda rutin Prodi MHU, dan seluruh mahasiswa diwajibkan untuk berpartisipasi. Kami berupaya menjadikannya sarana pembelajaran yang tidak hanya teoritis, tetapi juga praktis,” tambah Rizqi. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam mengenai tantangan dan solusi dalam pelaksanaan ibadah haji, sekaligus mempersiapkan mahasiswa sebagai generasi muda yang kompeten di bidang ini
Baca Selengkapnya
Menu
Profil
Riwayat